NYESEL GAK MASUK TEKNIK GEODESI “ITB”
Halo cuy kenalin nama saya Alfinsyah Suhendra, kuliah di jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.
Saya mau sharing-sharing beberapa fakta dan cerita seputar jurusan yang menurut saya menarik dan paling dibutuhkan di Indonesia bahkan di dunia karena kebutuhan kontruksi dan pemetaan wilayah yang dipetakan di Indonesia masih terbilang masih sangat-sangat sedikit kalau dibandingkan dengan wilayah negara Indonesia yang super luas .
Menilik universitas yang mempunyai jurusan Teknik geodesi ataupun geomatika masih bisa dihitung jari yaitu ITB,UGM,UNDIP,ITS,ITERA,ITENAS dan lain-lain berbanding terbalik dengan permintaan pemerintah yang sangat membutuhkan pemetaan daerah di indonesia yang ditargetkan dapat terpetakan .
Namun hal ini tidak didukung dengan sumber daya manusia yang memadai dikarenakan faktor popularitas jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika yang belum dikenal siswa/i di SMA ,padahal kalau kita melihat peluang dan kesempatan lowongan pekerjaannya sangatlah luas dan terbuka lebar karena pesaingnya masih sedikit . itu salahsatu pointnya .
Selama hampir 72 tahun kemerdekaan Indonesia, baru 40,79% tanah yang terdaftar, itupun di luar kawasan hutan. Sedangkan tanah yang terpetakan baru 24.157.000 bidang tanah atau 22,28%.Menurut data dari Badan Pertanahan Nasional(BPN) Indonesia.
Dikatakan, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN menargetkan 5 juta bidang tanah disertifikatkan tahun 2017 ini. Kemudian 7 juta bidang tanah pada tahun 2018: 9 juta bidang pada tahun 2019 dan 10 juta bidang pada tahun 2020. Percepatan legalisasi aset ini menargetkan sekitar 63.193.000 bidang tanah, yang pada akhirnya akan mewujudkan selurah bidang tanah telah terdaftar bersertifikat) pada tahun 2025. “Ini target yang sangat tinggi, tapi bukan tidak mungkin dicapai,” ujar Adi.
Untuk mendukung program akselerasi pembangunan infrastruktur keagrariaan yang ada di Kementerian ATR/BPN, diperlukan komponen-komponen pendukung, antara lain kuantitas dan kualitas SDM. Untuk menyelesaikan pemetaan 5 juta bidang tanah tahun 2017 ini, direncanakan rekrutmen dari lulusan SMK sebanyak 1.402 orang, lulusan Prodi Geodesi sebanyak 250 orang dan Surveyor Kadaster berlisensi sebanyak 3.000 orang.
Komponen pendukung lain adalah sarana dan prasarana terutama ketersediaan Peta Dasar atau Base Map. Selain itu, metode pengukuran juga harus disederhanakan. Menurut Adi, seiring perkembangan teknologi penginderaan jauh/fotogrametri, proses pengukuran dan pemetaan bidang tanah dilakukan tidak hanya secara terestris tetapi juga mengoptimalkan metode fotogrametris.
Teknik Geodesi dan Geomatika yang terspesialisasi menjadi 4 bidang keahlian :
1. Survei and kadaster
2.Hidrografi
3.Penginderaan jauh dan Sains Informasi Geografis
4. Geodesi
Apa itu Teknik Geodesi dan Geomatika ?
Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan sifat ilmiahnya.
Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).
Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta komputer terapan.
KAK PENJELASAN DI ATAS KOK BINGUNG , INTI GEODESI ITU APAAN KAK?
Geodesi intinya ada 3 :
- Penentuan posisi (konsepnya mirip Google Maps, mengukur koordinat untuk disajikan di peta, baik peta analog dan digital)
- Medan gaya berat bumi
- Variasi temporal dari posisi dan medan gaya berat, dimana domain spasialnya adalah Bumi beserta benda-benda langit lainnya. Setiap bidang kajian di atas mempunyai spektrum yang sangat luas, dari teoretis sampai praktis, dari bumi sampai benda-benda langit lainnya, dan juga mencakup matra darat, laut, udara, dan juga luar angkasa.
Penjelasan di atas bagian dari konsep dasar geodesi, lebih simpelnya jurusan Geodesi dan Geomatika itu menyajikan informasi spasial/lokasi dari lapangan (3D) menjadi informasi dalam bentuk peta (2D). Meskipun saat ini sudah ada teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS) dan BIM yang menyajikan informasi 3D dari lapangan, tapi skalanya besar sehingga belum bisa menampilkan informasi dalam area yang lebih luas.
Geomatika?
Geomatika simpelnya bagaimana kita mengelola,memanipulasi, dan menyajikan data dari lapangan menjadi informasi yang dapat dipahami dalam bentuk peta
LAPANGAN PEKERJAAN TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA GIMANA KAK?
Teknik Geodesi luas banget kok , saking luasnya banyak dari keilmuan geodesi yang belum tereksplore sampai sekarang . Mulai dari pemerintah sampai swasta semuanya membutuhkan lulusan Geodesi . TNI AD, TNI AL , TNI AL , Navigasi laut(Kapal,TNI AL,Peta bawah laut) ,Navigasi udara(Rute perjalanan pesawat)bisa jadi bagian IT Penerbangan, pemerintah (BPN ,BIG,Perpajakan), Swasta(Pertambangan,Perminyakan, Konstruksi bangunan maupun jalan TOL, Jembatan layang dan lain-lain). Pokoknya geodesi meliputi darat,laut, udara , di tiap sektor darat,laut, dan laut disitu terdapat lulusan geodesi .
KAK GIMANA SIH KAN SUDAH ADA PETA , NGAPAIN DIPETAKAN LAGI?
Peta akan diupgrade setiap lima tahun , belum lagi wilayah-wilayah di Indonesia masih banyak yang belum dipetakan sehingga pekerjaan Teknik Geodesi tidak pernah selesai .
Kami tunggu teman-teman semua menjadi pelopor pembangunan di bidang konstruksi , pemetaan , dan infrastruktur untuk membangun Indonesia dengan basis spasial karena basis spasial menjadi syarat akan Smart city .
Regards
Mahasiswa biasa
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB
Teknik Geomatika dan Geomatika ITB. https://fitb.itb.ac.id/teknik-geodesi-geomatika/ . ( diakses pada 22 oktober 2017)
Badan Pertanahan Nasional . http://www.bpn.go.id/BERITA/Berita-Pertanahan/2025-ditarget-semua-tanah-sudah-bersertifikat-66786 . ( diakses pada 22 oktober 2017)
Ikatan Mahasiswa Geodesi ITB . http://img.gd.itb.ac.id/ . ( diakses pada 22 oktober 2017)